Langit sore hari menjadi sangat indah dengan rombongan burung yang pulang ke sarang. Mengapa mereka tidak pulang sendiri-sendiri? Mengapa harus berombongan? Orang-orang ahli burung tentunya mengetahui istilah ”Flocking”, yaitu kebiasaan beberapa spesies hewan hidup berkelompok atau berombongan, misalnya burung terbang bersama atau ikan yang berenang berombongan. Para ahli mengatakan, ada banyak keuntungan dari dari kebiasaan ini, salah satunya dari sisi keamanan, istilah kerennya ”Bird Vigilance”. Dikatakan bahwa burung yang mempunyai sudut pandang keatas lebih tajam melihat adanya bahaya dari pada burung yang memandang kebawah.
Beberapa penelitian yang ada kaitannya dengan sosiobioloyi, yaitu ilmu yang menggabungkan masalah sosial behavior dengan biologi, melaporkan bahwa burung punya naluri untuk tetap bersama kawan-kawannya. Penelitian terkini menyatakan bahwa ada rahasia aerodinamika dan saving energy dibalik pergerakan berombongan burung-burung.
Sering juga kita mengamati burung-burung terbang dengan membentuk konfigurasi huruf ”V”. Selain menghemat energi, langkah ini ditempuh untuk memudahkan komunikasi diantara mereka ketika terbang. Jika diamati langit sore hari, ada juga burung-burung yang nakal, lepas dari rombongan dan terbang sendirian. Mungkin anak-anak burung atau remaja yang belum puas bermain sepanjang hari.
Hidup berkelompok adalah kehidupan yang dinamis, tidak kaku seperti orang yang hidup sendiri. Hidup berkelompok membutuhkan toleransi besar karena masing-masing saling bersimbiosis mutualisme, saling memberi keuntungan. Jika hanya mementingkan kepentingannya, burung-burung yang besar akan terbang lebih dulu, dan meninggalkan yang lemah begitu saja. Jika hanya memikirkan bahwa dirinya yanng paling ”penting” pemimpin-pemimpin burung itu sudah lebih dulu kabur.
Beberapa penelitian yang ada kaitannya dengan sosiobioloyi, yaitu ilmu yang menggabungkan masalah sosial behavior dengan biologi, melaporkan bahwa burung punya naluri untuk tetap bersama kawan-kawannya. Penelitian terkini menyatakan bahwa ada rahasia aerodinamika dan saving energy dibalik pergerakan berombongan burung-burung.
Sering juga kita mengamati burung-burung terbang dengan membentuk konfigurasi huruf ”V”. Selain menghemat energi, langkah ini ditempuh untuk memudahkan komunikasi diantara mereka ketika terbang. Jika diamati langit sore hari, ada juga burung-burung yang nakal, lepas dari rombongan dan terbang sendirian. Mungkin anak-anak burung atau remaja yang belum puas bermain sepanjang hari.
Hidup berkelompok adalah kehidupan yang dinamis, tidak kaku seperti orang yang hidup sendiri. Hidup berkelompok membutuhkan toleransi besar karena masing-masing saling bersimbiosis mutualisme, saling memberi keuntungan. Jika hanya mementingkan kepentingannya, burung-burung yang besar akan terbang lebih dulu, dan meninggalkan yang lemah begitu saja. Jika hanya memikirkan bahwa dirinya yanng paling ”penting” pemimpin-pemimpin burung itu sudah lebih dulu kabur.
Komentar
Posting Komentar